Senin, 07 Januari 2013

Gejala Usus Buntu Pada Anak

Penyakit usus buntu disebabkan oleh menipisnya dinding usus buntu sebagai akibat dari pengaruh angin atau gas yang masuk ke dalam usus. Angin atau gas ini seharusnya keliar menjadi kentut, tetapi tidak keluar karena ditahan-tahan. Dengan demikian, angin atau gas kembali ke dalam usus besar dengan kemungkinan sangat kecil untuk dapat keluar. Hal ini mengakibatkan perut menjadi sakit.,
Dengan demikian usus buntu terjadi karena usus buntu kemasukan gas/ angin hasil dari pembusukan dan bukan oleh biji-bijian ke dalam usus (usus buntu) sekalipun bentuk kotorannya seperti biji-bijian.
Gejala-gejala penyakit usus buntu ada sebagai berikut:
  1. Perut bagian bawah terasa sakit sewaktu ditean
  2. Sakitnya semakin trerasa dari hari ke hari
  3. Sakitnya tidak tertahankan dan menjalar sampai telapak kaki, sampai tak dapat menggerakkan dan mengangkat kaki kanan.
Peradangan usus buntu jarang terjadi pada anak di bawah usia dua tahun tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar terutama pada anak remaja.
Posted in Gejala Usus Buntu | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 1 Comment

Gejala Usus Buntu

Pada mulanya setelah usus buntu meradang, mirip dengan sakit maag yakni rasa nyeri di sekitar pusat atau sekitarnya. Rasa nyeri bergantian dengan rasa sakit perut di usus buntunya. Rasa itu biasanya disebabkan oleh radang usus buntu sendiri yang menyebabkan penderita menahan sakit yang luar biasa. Biasanya rasa nyeri itu akan disertai muntah penderita. Pada kasus radang usus itu akan tumbuh sewaktu-waktu antar 2-12 jam kemudian akan beralih pada daerah kanan bawah yang bersifat nyeri atau semakin hebat bila si penderita batuk atau berjalan. Daerah tersebut dikenal sebagai titik Mr. Burney Peneu. Selain dari itu kaki kanan di tekuk hingga lutut dan mengerut makan rasa nyeri di daerah sekitar selangkangan sakitnya sangat hebat.
Pada awalnya dokter banyak mendiagnosis usus buntu sebagai sakit maag. Gejala sakit usus buntu dapat saja seperti gejala maag. Biasanya penderita sakit perut atau dalam keadaan merasa sakit. Penderita juga tidak bisa kentut dan BAB. Nyeri pada perut dan tidak tahan rasa nyeri di titik M. Burne tadi. Dalam menahan rasa sakit usus buntu biasanya penderita amat mengeluh panjang terutama karena kekurangan sel darah putih. Pemeriksaan akan semakin lengkap daerah bila dilengkapin oleh hasil foto sinar X ditambah hasil USG seputar perut. Kemungkinan tindakan operasi dengan membuang usus buntu yang meradang. Hal ini diputuskan dari hasil foto tadi. Bila memang tindakan operasi, maka penderita harus harus beristirahat (puasa) lebih dulu sekitar 6 sampai 8 jam, agar yang bersangkutan tidak muntah ketika dibius.
Jika dokter terlambat memberi dan mengoperasi usus buntu yang meradang itu kemungkinan usus buntu itu sempat pecah. Radang usus buntu yang sempat pecah dapat menyebabkan pertumbuhan dan menimbulkan komplikasi pada organ lain yang bisa berakhir dengan kematian penderita.

Posted in Gejala Usus Buntu | Tagged , , , , , , , , , , , , | 1 Comment

Diagnosis Usus Buntu

Sampai saat ini masyarakat masih percaya dengan mitos makan biji-bijian bisa jadi pemicu usus buntu. Kedua pakar inipun mencoba meluruskan bahwa semua itu hanya mitos belaka.
Biasanya setelah didiagnosis demikian pasien akan bilang kenapa bisa usus buntu, saya tidak makan biji-bijian, tidak makan jambu biji, tapi kok noasa kena usus buntu. Usus buntu tidaklah identik dengan biji-bijian itu hanya salah satu faktor pemicu saja, masih banyak yang lain, lagi pula tidak ada orang yang dengan sengaja makan biji-bijian.
Apendisitis tidak ada hubungan langsung dengan kebiasaan makan jambu biji atau cabai. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan sering minum dan konsumsi banyak serat. Kalau ada kecurigaan nyeri dibagian perut kanan bawah segera bawa ke tenaga medis. Prinsipnya usus buntu kalau eradang harus dioperasisupaya hilang sumber penyakitnya, hilang peradangannya.  Kalau sudah menganggu lebih baik dioperasi, sama halnya dengan amandel kalau sudah membahayakan lebih baik dihilangkan.
Posted in Gejala Usus Buntu | Tagged , , , , , , | 1 Comment

Penanganan Usus Buntu

Usus buntu akut harus dioperasi, kalau usus buntu kronis bisa direncanakan tapi kalau lagi kambuh tetap harus segera, sama halnya dengan sakit gigi kalau berlubang harus dicabut karena tak ada gunanya dipertahankan. Penatalaksanaan sebagian besar harus dioperasi, dengan metode konvensional atau dilakukan dengan laparoskopi.

Setelah operasi dilakukan, seharusnya tidak akan timbul radang usus buntu lagi karena apendiks atau usus buntunya sudah dibuang (dioperasi). Jika keluhan nyeri perut kanan bawah muncul kembali dan kemudian haris dioperasi kembali, hal itu akibat usus buntu yang dioperasi atau diangkat tidak sampai pangkalnya. Bisa juga akibat abses (kumpulan nanah) di tempat operasi yang lama. Atau bisa jadi kondisi usus disekitar usus buntu rapuh, meradang, dan melengket akibat proses infeksi terdahulu sehingga menimbulkan gangguan sehingga pembedahan kembali.
Untuk meminimalkan komplikasi misalnya pendarahan atau infeksi, operasi dapat dilakukan dengan teknik laparoskopi, selain menghasilkan komplikasi yang minimal, lama rawat juga menjadi lebih singkat.
Jangan takut untuk menghadapi operasi karena pengobatan apendisitis satu-satunya dalah dengan operasi. Sebelum operasi, dokter bedah akan mempersiapkan kondisi pasien sampai layak untuk menjalani operasi, selain itu dokter juga akan memilih teknik operasi yang sesuai dengan kondisi apendisitis yang diderita. Operasi pada tahap awal apendisitis dapat menurunkan kejadian komplikasi.

Posted in Uncategorized | Tagged , , , , | Leave a comment

Resiko Usus Buntu

Semua orang yang berpeluang mengalami radang usus buntu. Usia juga demikian, anak-anak sampai usia tua berpotensi terkena, meskipun puncak peradangan usus buntu terjadi pada usia remaja-dewasa, antara 20-30 tahun. Begitu jutga dengan jenis kelamin semua bisa kena, tapi bukti ilmiah menyebut laki-laki 1,4 kali lebih besar terkena dibanding perempuan. Hal itu terkait dengan pola makan dan pola kerja, umumnya laki-laki jarang minum, makanya kurang sehat, dan lebih sulit makan sayur.

Menegakkan diagnosis usus buntu, sebenarnya relatif lebih mudah. Secara klinis dokter harus punya kecurigaan, selain itu jika masih ragu dibutuhkan pemeriksaan penunjang biasanya laboratorium. Pemeriksaan urin, kalau yang lain sifatnya hanya memastikan saja, seperti USG, CT Scan, rontgen.
Pemeriksaan fisik yang baik dan atau disertai dengan pemeriksaan penunjang dapat menetapkan diagnosis usus buntu dengan baik.
Pengelolaan usus buntu bertujuan untuk menghentikan peradangan dan memang harus diangkat atau dioperasi. Pilihan operasinya apakah segera atau bisa direncanakan. Hal ini tergantung gejalanya, kalau sumbatannya total harus segera di operasi, kalau sumbatannya tidak total dan tidak mengganggu aktivitas bisa ditunda operasinya, tapi pasti peradangannya akan berulang.

Posted in Gejala Usus Buntu | Tagged , , , , | 1 Comment

Penyakit Usus Buntu

Usus buntu merupakan bagaian dari usus yang besar, posisinya diujung permukaan usus besar, berbentuk seperti cacing. Semua orang punya usus buntu yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh sama halnya dengan amandel.

Usus buntu yang normal tidak berbahaya, yang berbahaya adalah perdangannya. Radang usus buntu terpicu karena sumbatan di usus butnu. Sumbatan mengakibatkan pembengkakan buntu yang mengakibatkan dinding usus buntu rapuh serta pecah. Awal serangan biasanya nyeri disekitar pusar, bahkan padan banyak kasus menyerupai nyeri dilambung. Lama-lama nyeri muncul didaerah perut kanan bawah . Kualitas nyeri bervariasi dan bergantung dari banyak hal, antara lain apakah pernah minum antibiotik sebelumnya, apakah pernah minum obat penghilang rasa nyeri sebelumnya, letak usus buntu yang meradang dan seberapa parah kondisi usus buntu yang meradang.
Gejala khas atau disebut juga gejala klasik usus buntu biasanya pada tahap awal seperti gejala masuk angin, kembung, begah, disertai mual, tidak nafsu makan, sakit dilambung, lalu 7-12 jam kemudian sakit dilambung itu pindah ke bagian perut kanan bawah.
Pemicu peradangan bukan semata-mata makanan, sebenarnya yang menimbulkan peradangan usus buntu adalah penyumbatan disusu buntu. Orang bilang makan biji-bijian, betul memang tapi bukan pemicu tunggal. yang paling sering adalah kotoran kita sendiri yang bentuknya keras.
Seharusnya di suus besar bagian bawah sisa makanan masih dalam bentuk cair, kalau bentuknya keras dan butiran akan masuk ke usus buntu lalu tersumbat didalamnya karena usus buntu tidak memiliki daya pompa seperti usus besar . Jadi ketika ada benda asing masuk ke dalamnya makan akan tetap diam di tempat.
Posted in Gejala Usus Buntu | Tagged , , , , | Leave a comment

Tanda-Tanda Usus Buntu

Usus buntu atau appendicitis merupakan peradangan pada usus buntu, yaitu sebuah usus kecil yang berbentuk jari yang melekat pada usus besar di sebelah kanan bawah rongga perut. Penyakit usus buntu dapat diderita oleh setiap orang dan dari berbagai usia. Banyak ditemukan anak usia dibawah dua tahun juga bisa menderita penyakit usus buntu.
Penyebab umum penyakit usus buntu yaitu adanya benda kecil dan keras (faecaliths) yang berada di appendix dan tidak bisa keluar. Pada kebanyakan kasus, peradangan dan infeksi usus buntu didahului oleh adanya penyumban di dalam usus buntu. Bila peradangan berlanjut tanpa pengobatan, usus buntu bisa pecah.
Usus buntu yang pecah bisa menyebabkan :
- Masuknya kuman usus ke dalam perut, menyebabkan peritonitis, yang bisa berakibat fatal
- Terbentuknya abses
- Pada wanita, indung telur dan salurannya bisa terinfeksi dan menyebabkan penyumbatan pada saluran yang bisa menyebabkan kemandulan
- Masuknya kuman ke dalam pembuluh darah (septikemia), yang bisa berakibat fatal.
Berikut ini merupakan tanda dan gejala-gejala usus buntu :
- Tanda yang paling utama adalah adanya keluhan nyeri pada perut yang sering terjadi dan semakin lama akan semakin memburuk
- Rasa nyeri tersebut mulai menjalar ke sekitar pusat, kemudian berpindah ke sisi kanan bawah
- Tidak nafsu makan
- Muntah
- Sembelit
- Jika kaki dilipat lalu di tekan ke dinding perut akan terasa sakit yang menusuk
Posted in Gejala Usus Buntu | Tagged , , , , , , , , | 3 Comments

Penyembuhan Usus Buntu

Radang usus buntu akibat dari infeksi yang terjadi pada usus buntu. Gejala penyakit ini adalah sakit perut. Sakit perut yang dirasakan biasanya di perut bagian bawah sebelah kanan.
Gejala Usus buntu :
- Mual dan muntah
- Nyeri pada perut kanan bawah dan nyeri bertambah hebat saat ditekan
- Nyeri pada awalnya di ulu hati atau diatas pusar yang selanjutnya turun dan menetap di perut kanan bawah
- Nyeri perut kanan bawah tambah parah saat batuk, bersin, bergerak atau menarik nafas dalam.
- Demam ringan.
- Diare, susah buang air besar dan susah buang angin.
- Hilangnya selera makan.
- Perut bengkak.
Radang usus buntu terjadi jika lubang yang menghubungkan usus buntu dengan usus besar tersumbat. Penyumbatan dapat terjadi karena lendir yang menebal atau masuknya benda keras. Lendir atau benda keras ini lama kelamaan akan mengeras dan menyumbat lubang usus buntu. Selanjutnya bakteri yang secara alami berada dalam usus buntu menginfeksi dinding usus buntu. Infeksi inilah yang menyebabkan usus buntu meradang dan menimbulkan rasa sakit.
Pemeriksaan yang harus dilakukan jika terjadi gejala usus buntu adalah pemeriksaan laboratorium pada darah dan urin, untuk memperlihatkan adanya peningkatan jumlah sel darah putih. Pemeriksaan akan semakin lengkap dan terarah bila dilakukan pemeriksaan foto rontgen dada dan perut serta pemeriksaan USG perut. Tindakan pengobatan satu-satunya yang akan dilakukan untuk mengobati radang usus buntu adalah dengan membuang usus buntu yang meradang melalui tindakan operasi. Tentunya tindakan operasi dilakukan setelah melakukan observasi kondisi penderita sekitar 8-12 jam (penderita yang akan dioperasi harus berpuasa makan dan minum sekitar 6-8 jam agar tidak muntah ketika dibius), mendapat masukan pemeriksaan laboratorium dan rontgen penderita agar diagnosa tepat serta akurat.
Berikut ini adalah ramuan pendukung penyembuhan usus buntu :
Bahan-Bahan :
- 60 gram krokot
- 60 gram daun jombang
- 3 gelas air
Cara Pemakaian :
- Krokot dan daun jombang direbus dengan 3 gelas air
- Ramuan ini diminum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas
Posted in Gejala Usus Buntu | Tagged , , , , , , , , , , | 5 Comments

Usus Buntu

Penyakit usus buntu atau dalam istilah kedokteran disebut appendicitis adalah akibat tersumbatnya muara usus buntu oleh berbagai hal seperti cacing, kotoran penderita yang mengering, biji jambu batu, biji cabe, tumor usus, dan lain sebagainya. Sumbatan tersebut meyebabkan produksi lendir usus buntu tidak tersalurkan ke usus besar, dan berakibat pada pembengkakan serta terjadinya infeksi di usus buntu. Dari namanya memang usus buntu hanya mempunyai satu saluran pembuangan, yaitu ke usus besar, jadi jika saluran itu tersumbat produksinya akan bertumpuk. Pembengkakan dan infeksi usus buntu menyebabkan penyakit radang usus buntu yang dapat bersifat akut atau kronis. Bila tidak segera diatasi akan berakibat pada pecahnya usus buntu dan berakhir dengan kematian.
Gejala awal usus buntu mirip dengan sakit lambung/maag yakni nyeri hebat di sekitar pusat atau sekitarnya, arah nyeri bergantung pada posisi usus buntu. Rasa nyeri di sekitar pusat biasanya disebabkan oleh radang usus buntu yang arahnya mendekati pusat. Biasanya rasa nyeri akan disertai muntah pada hari pertama. Pada kasus radang usus buntu yang akut, dalam waktu 2-12 jam, rasa nyeri akan beralih pada daerah kanan bawah yang bersifat menetap, dan semakin hebat nyerinya bila batuk atau berjalan. Daerah tersebut dikenal sebagai titik Mc Burney.
Selain itu bila kaki kanan ditekuk hingga lutut menyentuh dinding perut, maka rasa nyeri di daerah Mc Burney akan semakin meningkat, hal ini dikenal sebagai perasat Tredelenburg dan sangat khas bagi radang usus buntu yang akut.

Gambar Usus Buntu
Biasanya penderita radang usus buntu tidak disertai demam tinggi, kadang timbul rasa mual dan hilangnya nafsu makan penderita. Bahkan pada penderita radang usus buntu kronis biasanya tidak ditemukan tanda-tanda demam dan tidak didapatkan nyeri di titik Mc Burney. Penderita bisa menderita mencret, namun bisa juga sulit buang air besar, sehingga gejala kelainan pencernaan tidak dapat menjadi patokan gejala radang usus buntu.
Pada tahap awal, dapat saja penyakit usus buntu didiagnosa sebagai penyakit maag karena hanya berupa nyeri perut, rasa mual, muntah dan perut kembung. Gejala radang usus buntu dapat saja tersamar dan tidak terdeteksi yang biasanya diakibatkan pemakaian antibiotik tanpa resep dokter atau karena kondisi tubuh penderita yang kuat. Terkadang gejala radang usus buntu berubah mirip dengan ileus obstuktif atau penyakit radang perut akut (dikenal sebagai masuk angin duduk dikalangan orang awam).
Biasanya penderita radang perut akut datang dengan perut dalam keadaan membesar sakit, kembung, tidak bisa kentut, tidak bisa buang air besar, nyeri pada perut dan tidak terdapat nyeri di titik Mc Burney. Pada pemeriksaan jasmani di dapatkan gerak usus yang menurun frekuensinya, bahkan gerak usus dapat menghilang. Bila radang usus buntu telah mulai membusuk atau pecah, biasanya didapatkan nyeri tekan dan nyeri lepas di seluruh dinding perut

2 komentar: