Senin, 07 Januari 2013

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia,dari Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup wilayahadministrasi propinsi Jawa Barat, Banten, sebagian DKI Jakarta, dan sebagian JawaTengah. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak diIndonesia. Kerana letaknya yang berdekatan dengan ibu kota negara maka hampir seluruhsuku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini. 65% penduduk Jawa Baratadalah Suku Sunda yang merupakan penduduk asli provinsi ini. Suku lainnya adalahSuku Jawa yang banyak dijumpai di daerah bagian utara Jawa Barat, Suku Betawi banyak mendiami daerah bagian barat yang bersempadan dengan Jakarta. Suku Minang dan SukuBatak banyak mendiami Kota-kota besar di Jawa Barat, seperti Bandung, Cimahi, Bogor,Bekasi, dan Depok. Sementara itu Orang Tionghoa banyak dijumpai hampir di seluruhdaerah Jawa Barat.
Sejarah Suku Sunda
Pada tahun 1998, suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa, kebanyakan darimereka hidup di Jawa Barat. Diperkirakan 1 juta jiwa hidup di propinsi lain. Berdasarkansensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 35,3 juta orang. Demikian pula penduduk kotamencapai 34,51%, suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media. Kendatipun demikian, suku Sunda adalah salah satu kelompok orangyang paling kurang dikenal di dunia. Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudandi Afrika dan salah dieja dalam ensiklopedi. Beberapa koreksi ejaan dalam komputer jugamengubahnya menjadi Sudanese.Sejarah singkat pra-abad 20 ini dimaksudkan untuk memperkenalkan orang Sunda diJawa Barat kepada kita yang melayani di Indonesia. Pada abad ini, sejarah mereka telahterjalin melalui bangkitnya nasionalisme yang akhirnya menjadi Indonesia modern.
SISTEM KEPERCAYAAN MULA-MULA

Suku Sunda tidak seperti kebanyakan suku yang lain, dimana suku Sunda tidak mempunyai mitos tentang penciptaan atau catatan mitos-mitos lain yang menjelaskan asalmula suku ini. Tidak seorang pun tahu dari mana mereka datang, juga bagaimana merekamenetap di Jawa Barat. Agaknya pada abad-abad pertama Masehi, sekelompok kecil sukuSunda menjelajahi hutan-hutan pegunungan dan melakukan budaya tebas bakar untuk membuka hutan. Semua mitos paling awal mengatakan bahwa orang Sunda lebih sebagai pekerja-pekerja di ladang daripada petani padi.Kepercayaan mereka membentuk fondasi dari apa yang kini disebut sebagai agama asliorang Sunda. Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti seperti apakepercayaan tersebut, tetapi petunjuk yang terbaik ditemukan dalam puisi-puisi epik kuno(Wawacan) dan di antara suku Badui yang terpencil. Suku Badui menyebut agamamereka sebagai Sunda Wiwitan [orang Sunda yang paling mula-mula]. Bukan hanya sukuBadui yang hampir bebas sama sekali dari elemen- elemen Islam (kecuali mereka yangditentukan ada lebih dari 20 tahun yang lalu), tetapi suku Sunda juga memperlihatkankarakteristik Hindu yang sedikit sekali. Beberapa kata dalam bahasa Sansekerta danHindu yang berhubungan dengan mitos masih tetap ada. Dalam monografnya, RobertWessing mengutip beberapa sumber yang menunjukkan suku Sunda secara umum, "TheIndian belief system did not totally displace the indigenous beliefs, even at the courtcenters."[1] Berdasarkan pada sistem tabu, agama suku Badui bersifat animistik. Mereka percaya bahwa roh-roh yang menghuni batu-batu, pepohonan, sungai dan objek tidak  bernyawa lainnya. Roh-roh tersebut melakukan hal-hal yang baik maupun jahat,tergantung pada ketaatan seseorang kepada sistem tabu tersebut. Ribuan kepercayaantabu digunakan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar