PERMOHONAN MAAF UNTUK IBU
Terniang
termenung sendiri
dalam
ruang hampa yang pengap
dalam
ruang yang sangat sunyi
dalam
suasana hati yang gundah gelisah
Disudut
ruang terbesis cahaya lilin
memberikan
penerangan diruang yang gelap
menyinari
seluruh sudut ruang dlam hati
yang
selalu terniang wajah yang dicintai
Wahai
angin yang bertiup kencang diluar sana
sudikah
engkau menyampaikan isi hatiku
sebuah
perasaan yang sudah lama ku pendam
yang
tak pernah tersampaikan dari mulutku yang kaku
IBU……
dalam
do’a ku meminta maafmu
dalam
tangis ku memohon ampunmu
dalam
mimpi ku bersujud di kakimu
memohon
ampun atas dosa dan kesalahanku padamu
Diambil
dari (Puisi-puisi Deny Fadjar Suryaman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar