Jumat, 02 November 2012


PERMOHONAN MAAF UNTUK IBU
Terniang termenung sendiri
dalam ruang hampa yang pengap
dalam ruang yang sangat sunyi
dalam suasana hati yang gundah gelisah

Disudut ruang terbesis cahaya lilin
memberikan penerangan diruang yang gelap
menyinari seluruh sudut ruang dlam hati
yang selalu terniang wajah yang dicintai

Wahai angin yang bertiup kencang diluar sana
sudikah engkau menyampaikan isi hatiku
sebuah perasaan yang sudah lama ku pendam
yang tak pernah tersampaikan dari mulutku yang kaku

IBU……
dalam do’a ku meminta maafmu
dalam tangis ku memohon ampunmu
dalam mimpi ku bersujud di kakimu
memohon ampun atas dosa dan kesalahanku padamu

Diambil dari (Puisi-puisi Deny Fadjar Suryaman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar